Upaya Peningkatan Pemahaman Kader, Ibu Hamil, Ibu Balita, dan Remaja melalui Edukasi untuk Penurunan Stunting di Kawalu Kota Tasikmalaya, Mahasiswa MBKM Proyek Kemanusiaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Adakan Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 05 November sampai dengan 05 Desember 2024 mulai dari posyandu Mekarjaya dan terakhir di posyandu Anggrek putih, sehingga menjangkau lebih banyak masyarakat dari berbagai wilayah. Jenis kegiatan yang dilakukan seperti edukasi tentang stunting, pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan balita, pengukuran berat dan tinggi badan anak. “Kami ingin mengedukasi semua pihak, khususnya ibu hamil dan remaja, untuk memahami betapa pentingnya gizi yang cukup sejak dini. Peran kader juga sangat penting sebagai ujung tombak dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” ujar salah satu penyelenggara kegiatan.
Melalui berbagai metode, seperti penyuluhan langsung dan diskusi kelompok, para peserta dibekali informasi tentang pola makan bergizi seimbang, cara pencegahan stunting, pencegahan anemia pada ibu hamil, serta pentingnya ASI eksklusif bagi bayi.
Edukasi ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi stunting, mengingat stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan otak anak yang dapat memengaruhi masa depan generasi penerus. Kegiatan yang melibatkan berbagai posyandu ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena menyentuh langsung masyarakat yang berperan penting dalam upaya penurunan stunting.
“Penurunan angka stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan edukasi ini, kami optimistis angka stunting di Kawalu akan terus menurun,” Kepala Puskesmas Kawalu
Kecamatan Kawalu kini menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya kolaboratif mengatasi stunting, dengan semangat gotong-royong dan kesadaran yang tinggi dari seluruh elemen masyarakat.
Edukasi Stunting di SMPN 20 Kota Tasikmalaya: Wujudkan Generasi Bebas Stunting
GarisCakrawala –Tasikmalaya – Sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting, kegiatan edukasi digelar di SMPN 20 Kota Tasikmalaya pada Jumat, 6 Desember 2024. Acara ini menyasar para remaja untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai stunting, pentingnya gizi seimbang, kesehatan reproduksi, dan bahaya merokok, guna mencegah risiko stunting di masa depan.
Dalam kegiatan ini, para siswa diberikan materi interaktif yang mencakup pengetahuan tentang asupan nutrisi, pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, serta peran mereka sebagai calon generasi penerus dalam menciptakan keluarga yang sehat. “Edukasi di usia remaja sangat penting karena mereka adalah generasi yang nantinya akan memengaruhi kualitas kesehatan masyarakat di masa depan,” ujar salah satu narasumber kegiatan.
Melalui sesi diskusi dan kuis edukatif para siswa antusias menyerap informasi yang diberikan. Harapannya, pemahaman ini tidak hanya diterapkan untuk diri mereka sendiri, tetapi juga dapat disampaikan kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperluas dampak penanganan stunting, yang tidak hanya berfokus pada ibu hamil dan balita, tetapi juga pada remaja sebagai bagian dari pencegahan jangka panjang. “Kami berharap generasi muda semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan mampu berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat bebas stunting,” tambah seorang guru yang mendukung acara tersebut.
Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, SMPN 20 Kota Tasikmalaya turut berkontribusi dalam menciptakan generasi sehat dan berkualitas.
Workshop Peningkatan Pengetahuan dan Pelatihan MP-ASI di Kecamatan Kawalu
GarisCakrawala – Tasikmalaya, 20 Desember 2024 – Mahasiswa Merdeka Belajar Proyek Kemanusiaan menyelenggarakan workshop bertema “Peningkatan Pengetahuan dan Pelatihan Pembuatan MP-ASI bagi Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Kawalu” pada Jumat, 20 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Puskesmas Kawalu mulai pukul 08.00 WIB.
Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada para kader kesehatan mengenai pentingnya Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang bergizi dan sesuai dengan standar kesehatan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Workshop ini juga melibatkan pemateri berpengalaman yang memberikan pengetahuan teoritis dan praktik langsung dalam pembuatan MP-ASI. Dalam kegiatan ini peserta akan diberikan kuisioner pre-test dan post-test serta pengisian kuis untuk mengevaluasi dari kegiatan.
Kegiatan dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Kepala Puskesmas Kawalu, Kesra Kecamatan Kawalu, tenaga kesehatan dan kader posyandu, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi para kader dalam mendampingi ibu-ibu di setiap komunitas serta dapat di implementasikan di komunitasnya masing-masing. Program ini merupakan bagian dari inisiatif kerjasama antara Puskesmas Kawalu, LPP, dan program Kampus Merdeka Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS).
Para peserta workshop memberikan antusiasme tinggi selama acara berlangsung. Dalam sambutannya, salah satu pemateri menegaskan bahwa MP-ASI yang berkualitas sangat penting untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di wilayah Kawalu.
Ahmad M
Posting Komentar